بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Berikut ini akan dijelaskan sejarah singkat tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW,cekidott~
Masa Kelahiran Nabi Muhammad
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ada banyak hal yang
terlihat jauh berbeda jika dibandingkan dengan pasca kelahirannya dan ditandai
dengan perisitiwa yang terjadi sangat luar biasa pada saat itu.
Masa Jahiliyah
Zaman jahiliyah yaitu zaman kebodohan, sebelum kelahiran
nabi. Dimana umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala.
Mereka terbiasa juga dengan mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan
derajat kaum wanita. Hidupnya berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa
suku yang disebut dengan “kabilah“. Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak
memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada saat itu sangat
kacau.
Peristiwa “Tahun Gajah”
Peristiwa “Tahun Gajah” merupakan peristiwa terjadinya
penyerbuan kota Makkah oleh Pasukan Abrahah, pada masa kelahiran Nabi Muhammad.
Tahun Gajah ini ialah tahun terjadinya penyerangan Ka’bah oleh pasukan atau
tentara Raja Abrahah yaitu Gubernur Habsyi di Yaman. Serombongan pasukan Gajah
yang dipimpinnya ini hendak menghancurkan Ka’bah karena bangsa Quraisy akan
semakin terhormat dan pada setiap tahunnya selalu ramai umat manusia untuk
melakukan ibadah haji. Ini yang membuat Abrahah ingin membelokkan umat manusia
agar tidak lagi datang ke Makkah. Lalu Abrahah mendirikan gereja besar di
Shan’a yang bernama Al-Qulles. Namun usahanya itu tak berhasil , tak seorang
pun mau datang ke gereja Al Qulles itu. Abrahah sangat marah besar dan pada
akhirnya mengerahkan tentara bergajah untuk menyerang Ka’bah.
Didekat Makkah pasukan bergajah merampas harta benda
penduduk termasuk 100 ekor Unta milik Abdul Muthalib kakek nabi Muhamad. Ketika
ka’bah hendak dihancurkan, Allah SWT mengutus burung Ababil untuk membawa
kerikil Sijjil dengan paruhnya. Kerikil-kerkil itu dijatuhkan tepat mengenai
kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke badan mereka
sampai mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fiil ayat 1-5.
(QS 105 :1-5). Pasukan bergajah ini hancur lebur mendapat adzab dari Allah SWT.
Dimasa inilah kemudian lahir seorang nabi akhiruzzaman yaitu Muhammad dari
pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Peristiwa inilah yang menandai tahun
kelahiran Muhammad dan pada akhirnya disebut Tahun Gajah.
Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad sejak kecilnya telah diberikan kehidupan
layaknya manusia biasa, padahal beliau sangat dimuliakan oleh Allah SWT, bahkan
sejak dikandunganpun beliau telah ditinggalkan oleh Ayahnya. Beliau terlahir
dalam keadaan yatim, dan pada usia 6 tahun beliau ditinggal oleh ibunya.
Sehingga beliau menjadi seorang yatim piatu, beliau merasakan apa yang dialami
oleh manusia pada umumnya. Dan di usianya yang ke 8 tahun, beliau ditinggal
oleh kakeknya Abdul Muthalib. Kehidupan yang beliau jalani dapat menjadi
panutan seluruh umat manusia.
Nabi Muhammad disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari dan oleh
kakeknya beliau disusukan juga kepada Halimah As-Sa’diyah dan berada dalam
asuhannya kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan beliau sudah bisa berjalan
dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya beliau juga telah
menggembalakan kambing. Abu Thalib (paman nabi) mengajak berdagang ketika
usianya 12 tahun ke negri Syam. Beliau diasuh pamannya setekllah ditinggal
wafat kakeknya, dan mengasuh serta menjaga
nabi sampai pada usia lebih dari 40 tahun.
Dibelahnya Dada Muhammad
Malaikat Jibril menelentangkan nabi Muhammad di usianya ke 4
tahun, lalu membelah dadanya dan mengeluarkan hati serta segumpal darah dari
dada nabi Muhammad SAW kemudian malaikat Jibril mencucinya dan menatanya
kembali ke tempatnya dan nabi Muhammad tetap dalam keadaan sehat bugar.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW menerima wahyu untuk menyampaikan dan
menyiarkan ajaran agama Islam dan mengajak umat manusia untuk menyembah Allah SWT. Beliau
menyampaikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang
pertama masuk Agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal Awwwalun yaitu
keluarga dan para sahabatnya, yaitu: istrinya Siti Khadijah, sahabatnya Ali bin
Abi Thalib, Abu Bakar As-Shiddiq, anak angkatnya Zaid bin Haritsah, Utsman bin
Affan, Zubair dan masih banyak lagi keluarga dan para sahabat Rasul yang
lainnya.
Selama 3 tahun lamanya Rasulullah SAW berdakwah secara
sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian turunlah surat Al
Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Yang artinya “Maka sampaikanlah secara
terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah
dari orang-orang musyrik (QS Al Hijr : 15)”. Dengan turunnya ayat ini maka
Rasulullah SAW menyiarkan dakwahnya secara terang-terangan. Tanggapan
orang-orang Quraisy pada saat itu sangat marah dan melarang penyiaran islam
yang dibawa oleh nabi bahkan nyawa nabi Muhammad sangat terancam. Namun Nabi
dan para sahabatnya semakin kuat dan tangguh menghadapi tantangan dan hambatan
yang dihadapi dengan ketabahan serta sabar walau ejekan, caci maki, olok-olokan
dan menentang seluruh ajaran Nabi.
Masa Kerasulan Nabi
Pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW tahun ke 10 pada saat
“Amul Huzni” yaitu tahun duka cita dimana pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti
Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan sengsara. Ditengah-tengah
kesedihannya, beliau dijemput Malaikat Jibril untuk Isra’ Mi’raj yaitu
melakukan perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram sampai ke Sidratul
Muntaha untuk menghadap Allah SWT dan
untuk menerima perintah shalat lima waktu. Pada tahun 10 H nabi melakukan haji
wada’ atau haji terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, beliau menyampaikan
khutbahnya yang berisi kan tentang larangan melakukan penumpahan darah kecuali
dengan cara yang benar, larangan mengambil harta orang lain dengan cara yang
tidak benar, larangan memakan harta riba, hamba sahaya harus diperlakukan
dengan cara yang baik, dan agar umatnya selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an
dan Sunah Nabi SAW. Setelah berdakwah selama 23 tahun, beliau wafat pada usia
63 tahun.
Sumber : (http://www.seputarpengetahuan.com/2015/04/sejarah-singkat-nabi-muhammad-saw-terlengkap.html)
Created by : Andry Febrianto Rheza P./03
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Masa Kelahiran Nabi Muhammad
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ada banyak hal yang
terlihat jauh berbeda jika dibandingkan dengan pasca kelahirannya dan ditandai
dengan perisitiwa yang terjadi sangat luar biasa pada saat itu.
Masa Jahiliyah
Zaman jahiliyah yaitu zaman kebodohan, sebelum kelahiran
nabi. Dimana umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala.
Mereka terbiasa juga dengan mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan
derajat kaum wanita. Hidupnya berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa
suku yang disebut dengan “kabilah“. Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak
memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada saat itu sangat
kacau.
Peristiwa “Tahun Gajah”
Peristiwa “Tahun Gajah” merupakan peristiwa terjadinya
penyerbuan kota Makkah oleh Pasukan Abrahah, pada masa kelahiran Nabi Muhammad.
Tahun Gajah ini ialah tahun terjadinya penyerangan Ka’bah oleh pasukan atau
tentara Raja Abrahah yaitu Gubernur Habsyi di Yaman. Serombongan pasukan Gajah
yang dipimpinnya ini hendak menghancurkan Ka’bah karena bangsa Quraisy akan
semakin terhormat dan pada setiap tahunnya selalu ramai umat manusia untuk
melakukan ibadah haji. Ini yang membuat Abrahah ingin membelokkan umat manusia
agar tidak lagi datang ke Makkah. Lalu Abrahah mendirikan gereja besar di
Shan’a yang bernama Al-Qulles. Namun usahanya itu tak berhasil , tak seorang
pun mau datang ke gereja Al Qulles itu. Abrahah sangat marah besar dan pada
akhirnya mengerahkan tentara bergajah untuk menyerang Ka’bah.
Didekat Makkah pasukan bergajah merampas harta benda
penduduk termasuk 100 ekor Unta milik Abdul Muthalib kakek nabi Muhamad. Ketika
ka’bah hendak dihancurkan, Allah SWT mengutus burung Ababil untuk membawa
kerikil Sijjil dengan paruhnya. Kerikil-kerkil itu dijatuhkan tepat mengenai
kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke badan mereka
sampai mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fiil ayat 1-5.
(QS 105 :1-5). Pasukan bergajah ini hancur lebur mendapat adzab dari Allah SWT.
Dimasa inilah kemudian lahir seorang nabi akhiruzzaman yaitu Muhammad dari
pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Peristiwa inilah yang menandai tahun
kelahiran Muhammad dan pada akhirnya disebut Tahun Gajah.
Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad sejak kecilnya telah diberikan kehidupan
layaknya manusia biasa, padahal beliau sangat dimuliakan oleh Allah SWT, bahkan
sejak dikandunganpun beliau telah ditinggalkan oleh Ayahnya. Beliau terlahir
dalam keadaan yatim, dan pada usia 6 tahun beliau ditinggal oleh ibunya.
Sehingga beliau menjadi seorang yatim piatu, beliau merasakan apa yang dialami
oleh manusia pada umumnya. Dan di usianya yang ke 8 tahun, beliau ditinggal
oleh kakeknya Abdul Muthalib. Kehidupan yang beliau jalani dapat menjadi
panutan seluruh umat manusia.
Nabi Muhammad disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari dan oleh
kakeknya beliau disusukan juga kepada Halimah As-Sa’diyah dan berada dalam
asuhannya kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan beliau sudah bisa berjalan
dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya beliau juga telah
menggembalakan kambing. Abu Thalib (paman nabi) mengajak berdagang ketika
usianya 12 tahun ke negri Syam. Beliau diasuh pamannya setekllah ditinggal
wafat kakeknya, dan mengasuh serta menjaga
nabi sampai pada usia lebih dari 40 tahun.
Dibelahnya Dada Muhammad
Malaikat Jibril menelentangkan nabi Muhammad di usianya ke 4
tahun, lalu membelah dadanya dan mengeluarkan hati serta segumpal darah dari
dada nabi Muhammad SAW kemudian malaikat Jibril mencucinya dan menatanya
kembali ke tempatnya dan nabi Muhammad tetap dalam keadaan sehat bugar.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW menerima wahyu untuk menyampaikan dan
menyiarkan ajaran agama Islam dan mengajak umat manusia untuk menyembah Allah SWT. Beliau
menyampaikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang
pertama masuk Agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal Awwwalun yaitu
keluarga dan para sahabatnya, yaitu: istrinya Siti Khadijah, sahabatnya Ali bin
Abi Thalib, Abu Bakar As-Shiddiq, anak angkatnya Zaid bin Haritsah, Utsman bin
Affan, Zubair dan masih banyak lagi keluarga dan para sahabat Rasul yang
lainnya.
Selama 3 tahun lamanya Rasulullah SAW berdakwah secara
sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian turunlah surat Al
Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Yang artinya “Maka sampaikanlah secara
terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah
dari orang-orang musyrik (QS Al Hijr : 15)”. Dengan turunnya ayat ini maka
Rasulullah SAW menyiarkan dakwahnya secara terang-terangan. Tanggapan
orang-orang Quraisy pada saat itu sangat marah dan melarang penyiaran islam
yang dibawa oleh nabi bahkan nyawa nabi Muhammad sangat terancam. Namun Nabi
dan para sahabatnya semakin kuat dan tangguh menghadapi tantangan dan hambatan
yang dihadapi dengan ketabahan serta sabar walau ejekan, caci maki, olok-olokan
dan menentang seluruh ajaran Nabi.
Masa Kerasulan Nabi
Pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW tahun ke 10 pada saat
“Amul Huzni” yaitu tahun duka cita dimana pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti
Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan sengsara. Ditengah-tengah
kesedihannya, beliau dijemput Malaikat Jibril untuk Isra’ Mi’raj yaitu
melakukan perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram sampai ke Sidratul
Muntaha untuk menghadap Allah SWT dan
untuk menerima perintah shalat lima waktu. Pada tahun 10 H nabi melakukan haji
wada’ atau haji terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, beliau menyampaikan
khutbahnya yang berisi kan tentang larangan melakukan penumpahan darah kecuali
dengan cara yang benar, larangan mengambil harta orang lain dengan cara yang
tidak benar, larangan memakan harta riba, hamba sahaya harus diperlakukan
dengan cara yang baik, dan agar umatnya selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an
dan Sunah Nabi SAW. Setelah berdakwah selama 23 tahun, beliau wafat pada usia
63 tahun.
Sumber : (http://www.seputarpengetahuan.com/2015/04/sejarah-singkat-nabi-muhammad-saw-terlengkap.html)
Created by : Andry Febrianto Rheza P./03
0 komentar:
Posting Komentar